Trend S.I. / T.I.
November 02, 2017
Teknologi Informasi adalah adalah suatu teknologi yang
digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi
yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi Informasi tidak
hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan
untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi
komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999).
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi
dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan
teknologi.
Jadi perbedaan antara Teknologi Informasi dengan Sistem
Informasi yaitu sistem informasi mencangkup seluruh sistem didalam perusahaan
secara keseluruhan termasuk teknologi informasi,akuntansi, manajemen, dll di
dalamnya, sedangkan teknologi informasi ada untuk membantu/menunjang kegiatan
sistem informasi, diantaranya pembuatan hardware, software, network, database,
dll.
Biasanya pada negara-negara yang sedang berkembang memerlukan
banyak hal untuk mendukung perkembangan negara mereka. Negara-negara tersebut
akan saling meningkatkan berbagai kemampuan dalam segala aspek kehidupan untuk
memajukan negara mereka salah satunya seperti pada aspek industri. Perkembangan
Teknologi Membawa perubahan pesat dalam dunia bisnis Ada berbagai macam sistem
informasi dengan menggunakan teknologi informasi,antara lain:
Electronic Data Processing Systems
Data Processing Systems (DPS)
Decision Support System (DSS)
Management Information System (MIS)
Executive Information Systems (EIS)
Expert System (ES)
Accounting Information System (AIS).
Perkembangan teknologi informasi juga berpengaruh terhadap
bidang manufaktur dan jasa.Pengaruh sistem informasi yang menggunakan teknologi
Informasi ini berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan.baik yang merugikan
maupun yang bersifat menguntungkan. Kemajuan Teknologi Informasi membawa
pengaruh besar terhadap perkembangan dalam teknologi manufaktur.perubahan yang
dimaksud dalam penggunaan Teknologi Informasi ini yaitu terkendalinya proses
perencanaan,pengendalian internal terhadap perusahaan atau organisasi,dengan
teknologi informasi ini,seseorangpun akan dimudahkan dalam kegiatan
manufakturnya berupa keselamatan kerja,kesehatan karyawan.apabila situasi
lingkungan berubah,maka rencana organisasi itupun harus berubah supaya jalannya
organisasi tetap stabil, dikarenakan adanya responsif yang baik kalau tidak
ingin terjadi penurunan aktivitas yang sukar dihindarkan.oleh karena itu
kondisi ini perusahaan harus meningkatkan inovatif dalam semua aspek supaya
terjadi competitive yang ketat.
Perkembangan Sistem Informasi
Generasi Pertama (1945-1955)
Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer
diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi Kedua (1955-1965)
Batch processing systemJob dikumpulkan dalam satu rangkaian
kemudian dieksekusi secara berurutan.Sistem komputer belum dilengkapi sistem
operasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS
(Fortran Monitoring System) dan IBSYS,keduanya merupakan bagian yang fungsinya
merupakan komponen sistem operasi.
Generasi Ketiga (1965-1980)
Dikembangkan untuk melayani banyak pemakai secara online,
sehingga menuntut sistem komputer dapat digunakan secara :
Multiuser Berarti komputer yang memiliki resource yang dapat
digunakan oleh banyak orang sekaligus.
MultiprogrammingBerarti komputer melayani banyak proses/job
sekaligus pada waktu bersamaan, yaitu dengan membagi (mempartisi) memori
menjadi beberapa bagian dengan satu bagian memori adalah satu job berbeda.
Time sharing Varian dari multiprogramming, dimana tiap
pemakai mempunyai satuterminal online dengan pemroses hanya memberi layanan
pada pemakai yang aktif secara bergantian secara cepat.
Spooling Membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan
bersama-sama sekaligus,dapat diakses secara simultan, yaitu dengan cara
menyediakan beberapa partisi memori. Saat terdapat permintaan layanan
peripheral, langsung diterima dan data disimpan lebih dulu di memori yang
disediakan (berupa antrian), kemudian dijadwalkan agar secara nyata dilayani
oleh peripheral.
Generasi Keempat (1980-199x)
Sistem operasi yang dapat melayani banyak mode, yaitu
mendukung batch processing, timesharing dan (soft) real time applications.
Perkembangan dengan meningkatnya kemampuan komputer dekstop (PC) dan teknologi
jaringan(TCP/IP). Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan raksasa
multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi global mereka
(GIS/ Global Information System), tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang
masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan
informasi berbasis komputer yang mendunia ini.
Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan
multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi dan
bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung
operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan
untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah
koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan
diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi dunia adalah
peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System/
CBIS).
Trend Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Masa Depan
Ekonomi API (Application Programming Interface)
API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan
perintah, fungsi, serta protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat
membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan
programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem
operasi.
Dalam contoh sederhana, dibutuhkan setidaknya ribuan system
calls per detik. Oleh karena itu Kebanyakan programmer membuat aplikasi dengan
menggunakan Application Programming Interface (API). Dalam API itu terdapat
fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam
system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh
programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan
memanggil system calls sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup
kemungkinan nama dari system calls sama dengan nama di API.
API adalah sebuah bahasa dan format pesan yang digunakan
oleh program aplikasi untuk berkomunikasi dengan system operasi atau program
pengendalian lainnnya seperti system manajemen database (DBMS) atau komunikasi
protocol. API diimplementasikan dengan menulis fungsi panggilan atau sintaks
dalam program, yang menyediakan sarana yang diperlukan untuk meminta layanan
program. Pada dasarnya, program API mendefinisikan cara yang tepat bagi
developer untuk meminta layanan dari program itu.
Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:
Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat
menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter-
install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi,
dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih
terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat
penting dalam hal editing dan pengembangan. Didalam Ekonomi API kita juga
mengenal System Call Interface.
API sendiri memungkinkan pelaku bisnis untuk memberikan
layanan mereka di mana saja, terutama dalam layanan jual-beli online, dimana
pelaku bisnis bisa menempatkan antarmuka untuk interaksi bisnis di berbagai
situs web (bahkan situs web pihak ketiga sekalipun) secara fleksibel. Sehingga
ini menciptakan fleksibilitas yang sangat tinggi, dan konsumen dapat
berinteraksi dengan pelaku bisnis tanpa terbatasi oleh waktu maupun ruang dan
tempat. Di samping itu, penggunaan API juga menguntungkan pemilik dari situs
web pihak ketiga yang bekerjasama dengan pelaku bisnis yang menyediakan API tersebut,
karena jumlah pengunjung situs web tersebut semakin bertambah, dan situs web
pihak ketiga tersebut menjadi terkenal karena kerjasamanya dengan pelaku bisnis
yang memiliki nama di sektor bisnis online. Tentunya ini merupakan salah satu
wujud dari simbiosis mutualisme dalam dunia SI dan TI.
Pemasaran Dimensi
Pemasaran berbasis dimensional (dimensional marketing)
merupakan pembaruan dari konsep pemasaran yang diperbarui untuk era digital,
namun pada dasarnya pemasaran dimensi dibutuhkan untuk mendapatkan konsumen di
tengah semakin derasnya arus informasi pada era digital. Ada 4 buah dimensi
yang didefinisikan dalam teknik pemasaran ini, yaitu :
Keterlibatan konsumen
Konektivitas
Informasi
Teknologi generasi lanjut
Pemasaran melalui dimensi pertama (yaitu keterlibatan
konsumen) dilakukan oleh pelaku bisnis dengan cara memberikan sebuah pengalaman
yang bersifat pribadi, kontekstual dan real-time kepada konsumen. Ini adalah
suatu hal yang sangat penting dalam menjaring konsumen di era digital, karena
di masa depan semua interaksi bisnis didasarkan pada pengalaman dari konsumen
dalam berbagai interaksi bisnis yang mereka lakukan dengan para pelaku bisnis
yang mereka hadapi.
Sedangkan dimensi kedua (konektivitas) berbasis pada prinsip
untuk menciptakan sebuah hubungan erat antara pelaku bisnis dan konsumen yang
berbasis pemahaman terhadap keinginan konsumen. Pentingnya konektivitas dalam
pemasaran berbasis dimensional disebabkan oleh fakta bahwa semakin banyak
saluran yang dipergunakan oleh pelaku bisnis dalam usaha untuk memasarkan
produknya, maka konsumen dapat dilayani kapan saja dan dimana saja, sehingga
ini berakibat pada kepedulian konsumen terhadap produk (bahkan merek) yang
ditawarkan oleh pelaku bisnis, yang kemudian juga berakibat pada semakin
besarnya pangsa pasar dari bisnis tersebut (dan bahkan sukses merebut konsumen
dari pesaing).
Untuk dimensi ketiga (informasi), ini juga merupakan hal
penting karena pelaku bisnis dapat melaksanakan peningkatan kualitas produk
yang mereka tawarkan melalui berbagai informasi yang didapatkan dari analisa
terhadap keinginan pasar secara real-time dan akurat. Hal ini dikarenakan
pemasaran yang dikendalikan berdasarkan informasi sangat efektif dari segi
biaya dan lebih cepat ketimbang metode konvensional. Selain itu, pemasaran
berbasis informasi juga sangat membantu para pelaku bisnis untuk mencari pasar
yang menjadi sasaran utama mereka, sehingga intelejensi dari sistem
pemasarannya akan semakin meninggi dari waktu ke waktu.
Dan dimensi keempat (teknologi generasi lanjut) berkisar di
area dari teknologi yang dipergunakan untuk pemasaran itu sendiri. Dengan
semakin berlipatnya jumlah saluran dan titik temu untuk interaksi antara pelaku
bisnis dan konsumen, maka dibutuhkan teknologi yang dapat mempersatukan aspek
tradisional, aspek digital, konsumen dan sistem bisnis secara selaras dan
dinamis. Ini tentunya akan berefek pada konsistensi pengalaman yang dimiliki
oleh konsumen dalam melakukan interaksi dengan pelaku bisnis.
Robot Manusia
Robot Manusia adalah robot yang penampilan keseluruhannya
dibentuk berdasarkan tubuh manusia, mampu melakukan interaksi dengan peralatan
maupun lingkungan yang dibuat-untuk-manusia. Secara umum robot humanoid
memiliki tubuh dengan kepala, dua buah lengan dan dua kaki, meskipun ada pula
beberapa bentuk robot humanoid yang hanya berupa sebagian dari tubuh manusia,
misalnya dari pinggang ke atas. Beberapa robot humanoid juga memiliki 'wajah',
lengkap dengan 'mata' dan 'mulut'. Android merupakan robot humanoid yang
dibangun untuk secara estetika menyerupai manusia.
Robot humanoid digunakan sebagai alat riset pada beberapa
area ilmu pengetahuan. Periset perlu mengetahui struktur dan perilaku tubuh
manusia (biomekanik) agar dapat membangun dan mempelajari robot humanoid. Di
sisi lain, upaya mensimulasikan tubuh manusia mengarahkan pada pemahaman yang
lebih baik mengenai hal tersebut. Kognisi manusia adalah bidang studi yang
berfokus kepada bagaimana manusia belajar melalui informasi sensori dalam
rangka memperoleh keterampilan persepsi dan motorik. Pengetahuan ini digunakan
untuk mengembangkan model komputasi dari perilaku manusia dan hal ini telah
berkembang terus sepanjang waktu.
Pekerjaan Teknologi Informasi Bagi Masa Depan
Profesi pertama adalah programmer, dapat dikatakan sebagai
peluang kerja teknik informatika yang paling banyak ditemui. Pada dasarnya,
sarjana lulusan teknik informatika sangat identik dengan kemampuan pembuatan
program. Perangkat lunak pada komputer merupakan program yang dapat
dikembangkan oleh lulusan teknik informatika. Berbagai instansi membutuhkan
programmer handal, misalnya pertelevisian, industri, media, perbankan,
pemerintahan, sekolah, dan masih banyak lagi. Programmer merupakan salah satu
profesi dengan prospek masa depan yang cerah untuk sarjana teknik informatika.
IT Consultant atau konsultan TI merupakan peluang kerja
teknik informatika selanjutnya yang memiliki prospek baik di masa depan.
Seseorang yang mendalami seluk beluk dunia Teknologi Informasi akan memahami
berbagai teori dan bahasa pemrogaman. Ia juga akan memiliki kemampuan mumpuni
untuk membuat berbagai program komputer yang sangat canggih. Oleh karena itu,
sarjana teknik informatika dapat menggeluti profesi konsultan TI. Profesi yang
satu ini dapat membuat lulusan TI dapat mengaplikasikan ilmunya secara nyata
untuk kemajuan organisasi. Ia dapat merancang, mengimplementasikan, serta
mengevaluasi penerapan teknologi informasi di dalam suatu organisasi.
Salah satu lowongan kerja TI yang banyak ditawarkan adalah
sebagai web administrator atau web engineer. Perkembangan teknologi informasi
membuat berkembang juga website di dunia maya. Website ini menjadi suatu media
untuk penyampaian informasi melalui internet. Untuk dapat membuat website,
seseorang harus mendalami berbagai rincian teori pemrograman, yang tentu saja
dikuasai oleh sarjana teknik informatika. Profesi web administrator atau web
engineer bertugas untuk merancang website dengan basis fitur, domain, dan
berbagai layanan di dalamnya. Selain itu, profesi yang menjadi peluang kerja
teknik informatika prospektif ini bertugas untuk mengembangkan dan memelihara
website di suatu organisasi.
Untuk profesi keempat adalah system integrator atau system
analyts. Profesi yang satu ini masih berkaitan dengan pemrograman komputer.
Tugas dari seorang system integrator adalah menganalisis suatu sistem dan
program berbasis teknologi informatika yang dimiliki oleh suatu organisasi atau
perusahaan. Setelah melakukan analisis, selanjutnya seorang system integrator
dapat menemukan solusi dari permasalahan tersbeut. Solusi tersebut berupa
pengembangan atau perbaikan dari perangkat lunak atau software yang dianalisi.
Tentunya untuk menjalani profesi ini seseorang harus memiliki kualifikasi yang
tinggi di bidang teknik informatika. Demikian beberapa peluang kerja teknik
informatika yang sangat menjanjikan dalam hal karir dan gaji.
Contoh Kasus (Robot Manusia)
Dalam kompetisi Robocup terciptalah robot manusia yang
diberi nama Nao. Nao adalah robot humanoid berukuran sedang yang otonom dan
dapat diprogram, yang dikembangkan oleh Aldebaran Robotics, sebuah perusahaan
startup dari Perancis yang berkantor pusat di Paris. Proyek Nao diluncurkan
pada tahun 2004. Pada tanggal 15 Agustus 2007 Nao menggantikan robot anjing
milik Sony yaitu Aibo sebagai robot yang digunakan dalam kompetisi Liga Platform
Standar (LPS) pada Piala dunia sepak bola robot (Robocup), suatu kompetisi
robotika internasional. Nao sudah digunakan dalam RoboCup 2008 dan 2009, dan
NaoV3R terpilih sebagai platform untuk LPS pada RoboCup 2010.
Nao edisi akademis tersedia untuk universitas dan
laboratorium untuk kepentingan riset dan pendidikan, dan diproyeksikan untuk
didistribusikan kepada publik tahun 2011. Pada bulan Oktober 2010, University
of Tokyo membeli 30 Nao robots untuk Nakamura Lab mereka, dengan harapan untuk
mengembangkan robot tersebut menjadi asisten laboratorium yang aktif.
Pada musim panas tahun 2010, Nao membuat berita global
dengan melakukan rutin tarian yang disinkronisasi dalam acara Shanghai Expo di
Cina. Di bulan Desember 2010, robot Nao mampu mendemonstrasikan rutin komedi,
dan versi terkini yang telah dirilis memiliki fitur sculpted arms dam motor
yang telah dikembangkan. Nao juga sudah hadir di Indonesia bersamaan dengan
dibukanya World Robotic Explorer, rumah robot pertama di dunia yang didirikan
di Jakarta tanggal 11 Desember 2010.
Trend Sistem Informasi dan Teknologi Informasi dalam Bidang
Bisnis
Pengertian dan Tujuan Bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti
"sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam
artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Tujuan Bisnis antara lain untuk meningkatkan kesejahteraan
semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem
sosialistik, di mana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah,
masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang
atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya —
penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan
yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau
keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar
tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling
luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia
barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi
bahan perdebatan hingga saat ini.
Teknologi Informasi dan Dunia Bisnis
Teknologi informasi sekarang ini berkembang dengan pesat.
Pemanfaatan teknologi informasi ini sekarang sudah mencapai berbagai macam
bidang kehidupan masyarakat contohnya dalam dunia Bisnis. Teknologi informasi
dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi,
menyimpannya dalam bentuk data, mentransformasikannya menjadi informasi dan
menyebarkannya kepada para pemakai informasi. Dalam dunia bisnis teknologi
informasi mempunyai dampak yang besar,misalnya suatu transaksi bisnis yang
dicatat secara on-line, akan diolah dan pada saat yang hampir bersamaan
(real-time) hasil pengolahan atau informasinya dapat dilihat, seperti yang
lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM
(automated teller machine). Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat
penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi
semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Bahwa menjelang abad ke 21 negara-negara dan
perusahaan-perusahaan yang unggul adalah mereka yang sejak awal sudah
menerapkan teknologi informasi sebagai alat untuk berkompetisi. Teknologi
informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang dapat
membuat aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun
eskternal. Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia
dan memecahkan masalah. Diantaranya membantu manusia dalam : meningkatkan produktivitas,
meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu,
meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan masalah). Teknologi
infrormasi banyak membantu manusia dalam mengenali dan memecahkan masalah.
Kegunaan utama teknologi infrormasi adalah membantu dalam pemecahan masalah
dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam
memanfaatkannya. Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan memberikan
peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi
Prosedur Pendirian Bisnis, Kontrak Kerja dan Prosedur
Pengadaan
A. Prosedur Pendirian Bisnis
Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang
tidak boleh dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang
bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang
dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap
hinga izin perluasan. Untk beerapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor
dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter
of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin
perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk
mendistribusikan barang yang diproduksi.
Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut
:
Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
Bukti diri.
Selain itu terdapat beberapa Izin perusahaan lainnya yang
harus dipenuhi :
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep.
Perdagangan.
Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep.
Perindustrian.
Izin Domisili.
Izin Gangguan.
Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Izin dari Departemen Teknis.
Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha mesti ber badan hukum. Akan tetapi
setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi
berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas
kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang
mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari
satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing (
UU PMA ).
Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan
jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka
setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti
kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.
Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari
departemen lain yang terkait
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis
kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga
harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan
bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan
mengeluarkan izin pendirian industri pembuatan obat berupa SIUP. Maka sebgai
kelanjutannya, kegiatan ini harus mendapatkan sertifikasi juga dari BP POM,
Izin Gangguan atau HO dari Dinas Perizinan.
B. Kontrak Kerja
Kontrak kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dan
pengusaha secara lisan dan/atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk
waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban. Setiap
perusahaan wajib memberikan kontrak kerja di hari pertama anda bekerja. Dalam
Kontrak kerja biasanya terpapar dengan jelas pekerja memiliki hak mendapat
kebijakan perusahaan yang sesuai dengan Undang- undang ketenagakerjaan yang
berlaku di Indonesia. Di dalamnya juga memuat mengenai prosedur kerja dan kode
disiplin yang ditetapkan perusahaan.
Syarat sahnya kontrak kerja :
Pasal 1338 ayat (1) menyatakan bahwa perjanjian yang
mengikat hanyalah perjanjian yang sah. Supaya sah pembuatan perjanjian harus
mempedomani Pasal 1320 KHU Perdata, yang menentukan syarat sahnya kontrak kerja
yaitu adanya :
Kesepakatan
Yang dimaksud dengan kesepakatan di sini adalah adanya rasa
ikhlas atau sukarela di antara pihak-pihak yang membuat perjanjian tersebut.
Kesepakatan tidak ada apabila kontrak dibuat atas dasar paksaan, penipuan, atau
kekhilafan.
Kewenangan
Pihak-pihak yang membuat kontrak kerja haruslah orang-orang
yang oleh hukum dinyatakan sebagai subyek hukum. Pada dasarnya semua orang
menurut hukum mempunyai kewenangan untuk membuat kontrak. Yang tidak adalah
anak-anak, orang dewasa yang ditempatkan di bawah pengawasan (curatele), dan
orang sakit jiwa. Anak-anak adalah mereka yang belum dewasa yang menurut
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan belum berumur 18 (delapan
belas) tahun. Meskipun belum berumur 18 (delapan belas) tahun, apabila
seseorang telah atau pernah kawin dianggap sudah dewasa, berarti cakap untuk
membuat perjanjian.
Objek yang diatur harus jelas
Hal ini penting untuk memberikan jaminan atau kepastian
kepada pihak-pihak dan mencegah timbulnya kontrak fiktif.
Kontrak kerja harus sesuai dengan Undang - Undang.
Maksudnya isi kontrak tidak boleh bertentangan dengan
perundang-undangan. Dan tidak boleh bersifat memaksa, ketertiban umum, dan atau
kesusilaan.
C. Prosedur Pengadaan
Pengadaan merupakan proses kegiatan untuk pemenuhan atau
penyediaan kebutuhan dan pasokan barang atau jasa di bawah kontrak atau
pembelian langsung untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Pengadaan dapat
mempengaruhi keseluruhan proses arus barang karena merupakan bagian penting
dalam proses tersebut.
Pengadaan Barang
Barang publik adalah barang yang pengunaannya terkait dengan
kepentingan masyarakat banyak baik secara berkelompok maupun secara umum,
sedangkan barang privat merupakan barang yang hanya digunakan secara individual
atau kelompok tertentu.
Pekerjaan Konstruksi
Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian
rangkaian kegiatan perencanaan dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang
mencakup pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata
lingkungan masing-masing beserta kelengkapannya, untuk mewujudkan suatu
bangunan atau bentuk fisik lain. (Pasal 1 Angka 2 UU Nomor 18 Tahun 1999
Tentang Jasa Konstruksi).
Jasa Konsultasi
Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang
membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan
adanya olah pikir (brainware). Apapun produk dari pengadaan jasa konsultasi
namun pada intinya jasa konsultansi memerlukan keahlian tenaga ahli dari
berbagai bidang keilmuan sesuai dengan bidang jasa yang dibutuhkan.
Jasa Lainnya
Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu
yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang
telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau
segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi dan pengadaan Barang.
Aplikasi Bisnis
Secara historis, pengembangan aplikasi telah berhasil
berfokus pada nilai-nilai seperti peningkatan akses data, jumlah transaksi per
detik, dan skalabilitas. Berikutnya, fokus perlu beralih ke pengembangan
aplikasi yang dapat berubah dengan cepat untuk mengakomodasi berbagai perubahan
proses bisnis. John R. Rymer, seorang analis senior dari lembaga penelitian
Forrester Research, mengusulkan pengembangan sistem yang disebut Aplikasi
Bisnis Dinamis.
Aplikasi Bisnis Dinamis dikembangkan untuk mendukung dunia bisnis
yang berubah dengan cepat. Dibandingkan aplikasi tradisional yang mendukung
kebutuhan pada titik waktu (tidak dibangun untuk perubahan), Aplikasi Bisnis
Dinamis mengantisipasi dan mengakomodasi perubahan dengan mudah. Salah satu
ciri Aplikasi Bisnis Dinamis adalah terdiri dari komponen aplikasi yang
meningkatkan kelincahan dan mendorong penggunaan kembali.
Terdapat empat pilar dalam Aplikasi Bisnis Dinamis, dan
bisnis skala kecil dapat memulai dengan salah satunya saja.
Proses bisnis beradaptasi terhadap perubahan kondisi bisnis
Aplikasi berevolusi terus-menerus sembari menjaga integritas
proses
Proses, tugas dan informasi yang terkait selalu menjaga
konteks
Sistem adalah satu kesatuan, kaya informasi dan mencerminkan
kebutuhan sosial dari sebuah bisnis
Proses dan Strategi Pengembangan Bisnis Teknologi Informasi
Proses perumusan strategi dan pelaksanaannya berisi lima
tahapan kunci yang saling berhubungan, yaitu :
Membentuk visi strategis mengenai ke mana organisasi akan
bergerak
Menetapkan tujuan — mengubah pandangan strategis menjadi
hasil kinerja spesifik yang harus dicapai perusahaan.
Merumuskan pilihan strategi untuk mencapai hasil yang
diinginkan.
Melaksanakan dan mengeksekusi strategi yang dipilih secara
efisien dan efektif.
Mengevaluasi efektivitas strategi dan dampaknya terjadap
kinerja bisnis
Perusahaan atau Usaha Kecil dan Menengah harus harus
memiliki perencanaan strategis. Pemimpin perusahaan harus berusaha mencari
ksesuaian antara kekuatan-kekuatan internal dan kekuauatn-kekuatan eksternal
(peluang dan ancaman) suatu pasar. Kegiatannya meliputi pengamatan secara
hati-hati persaingan, peraturan, tingkat inflasi, siklus bisnis, keinginan dan
harapan konsumen, serta faktor-faktor lain yang dapat mengidentifikasi peluang
dan ancaman.
Suatu perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk
mengatasi ancaman eksternal dan merebut peluang yang ada. Proses analisis,
perumusan, dan evaluasi strategi-srtategi itu disebut perencanaan strategis.
Tujuan utama perencanaan strategis adalah agar perusahaa dapat melihat secara
objektif kondisi-kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan dapat
mengantiipasi lingkungan eksternal. Dalam hal ini dapat dibedakan secara jelas,
fungsi manajemen, konsumen, distributor, dan pesaing. Perencanaan strategis
penting untuk memperoleh keunggulan bersaing (Rangkuty, 2003”2-3).
Aturan e-Business pada Bisnis
1. Komunikasi
Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau
media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi
elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang
dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan
pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.
2. Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah
adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang,
pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan
barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar
atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan,
sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory
untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli
memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan
otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang
dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki
nilai yang cukup.
3. Proses Bisnis
Setiap pelaku e-Business yang ingin melakukan transaksi
elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus
melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi
informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang
menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih
ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan
secara tradisional.
4. Layanan
Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business,
penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke
customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya,
dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih
seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara
fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan
dengan sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal
karena data-data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk
meningkatkan pelayanan.
5. Learning
Untuk meningkatkan ”awareness” baik diantara pengguna maupun
pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat
yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan
transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum
melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku
tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin komputer maka diperlukan
proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi
dengan lancar.
6. Kolaborasi
Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli
melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan
transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara
penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk
menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara
penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk
mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah
pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang
dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.
7. Komunitas
Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah
satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas
merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara
terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan,
maupun mekanisme transaksi.
SOURCE
0 comments