Fluent Design, User Interface baru dari Microsoft

November 03, 2017






Ajang bagi para developer Windows, BUILD 2017, menjadi momen penting bagi Microsoft untuk menjelaskan sejumlah fitur terbaru yang akan diusung pada Windows 10 terbarunya yang disebut Windows 10 Fall Creators Update. menurut rencana, Windows dengan update besar ini akan dirilis Microsoft di musim gugur nanti atau sekitar bulan September 2017.


Perubahan paling nyata yang dihadirkan Micrsoft pada Windows 10 Fall Creators Update adalah tampilan/interface yang mengalami perubahan signifikan. Microsoft menyebut interface baru ini sebagai Fluent Design System.






Dalam presentasinya, Fluent Design System, yang sebelumnya dikenal sebagai Project NEON, dibuat sebagai antisipasi Microsoft dengan tren beragamnya perangkat yang ada saat dan perangkat yang akan hadir di masa-masa mendatang.




Mail App



Groove Music



Video Editing



Interface awal Windows OS yang lahir sekitar tiga puluh tahun lalu dengan layar dua dimensi (2D) tentunya berbeda dengan interface yang dibutuhkan perangkat yang saat ini atau masa mendatang. Dengan kata lain, Windows harus dapat menyediakan sarana interaksi ideal bagi penggunanya, terlepas apakah perangkat itu adalah sebuah speaker pintar, wearable device, smartphone (layar 2D kecil), smart TV (layar 2D besar), game console, atau bahkan virtual headset.


Fluent Design System merupakan evolusi lanjutan Microsoft dari interface sebelumnya, yaitu Metro UI yang pertama kali diperkenalkan pada Windows 8. Menurut Microsoft, Fluent Design System membawa misi untuk menghadirkan tampilan antarmuka yang harmonis, intuitif, inklusif, dan memberikan pengalaman interaksi pada beragam perangkat perangkat yang responsif dan interaktif bagi pengguna.


Dari sisi developer, pada prinsipnya Microsoft punya visi dan ide yang tidak jauh berbeda dengan Google. Keduanya ingin membuat satu platform (single design language) untuk membuat aplikasi yang langsung dapat bekerja optimal di jenis perangkat yang berbeda-beda.




Store UI


HOLOLENS Feature



HOLOLENS Feature



Jadi, terlepas dari apapun jenis perangkatnya, Windows 10 dengan interface Fluent Design System akan dapat menerima interaksi (input) dari pengguna melalui sentuhan (touch), suara, (voice), tatapan (gaze), keyboard, hingga pen input.


Pada demo yang ditampilkan Microsfot di ajang BUILD 2017, selain efek warna, transparasi, dan desain menawan, hal menarik lainnya adalah animasi atau motion Fluent Design System yang sangat interaktif.


Apabila Anda sebelumnya sudah menggunaka interface pada perangkat Apple MacOS atau Android (Google Material Design UI), mungkin saja menganggap interface Fluent Design System dari Microsoft  ini banyak mengambil ide dasar dari keduanya. Apapun itu, pujian patut diberikan bagi Microsoft yang sudah melihat jauh dan bersiap agar platform Windows akan dapat terus eksis 'selamanya'.



"We want people to work, play, communicate, learn, and explore in an effortless way. And that starts with articulate design."  -Karen Scott (Senior Designer)  











SOURCE 


You Might Also Like

0 comments

Subscribe