Apakah anda sering mendengar tentang Android Governors? terutama setelah menginstal kernel khusus pada perangkat android anda.


CPU Governors mengontrol bagaimana clockspeed cpu bekerja. Governors ini sangat penting di perangkat Android karena memiliki dampak yang besar terhadap fluiditas, performa, dan efisiensi baterai pada perangkat.


Saat anda menginstal custom kernel anda dapat menggunakan beberapa aplikasi khusus untuk melakukan overclock dan mengubah gubernur CPU. Aplikasi yang bisa mengkustomisasi kernel kustom diantaranya :

• Kernel Adiutor
• EX Kernel Manager
• Kernel Toolkit
• Kernel Tuner

Tapi apa yang sebenarnya dilakukan oleh governors ini? Mengapa mereka sangat penting? Nah, setiap governors mengendalikan frekuensi CPU dan cara  pengadaptasian setiap governors berbeda beda. Mari jelaskan apa yang sebenarnya dilakukan oleh setiap governors.


     Ondemand
Seperti namanya, governor ini mengunci CPU ponsel pada frekuensi maksimumnya. Apa pun yang Anda lakukan dengan perangkat anda, baik itu task yang mudah atau bermain video game yang intens, frekuensi CPU akan selalu tinggi. Ini akan memungkinkan Anda untuk kinerja yang sangat cepat tanpa lag sama sekali. Namun, frekuensi tinggi seperti itu akan menguras baterai dengan cepat.


     Powersave
Governor powesave adalah kebalikan dari Perfomance. Ini akan mengunci frekuensi CPU pada frekuensi terendah. Ini akan baik untuk masa pakai baterai tetapi kinerjanya akan lambat dan akan sering lag.


      Conservative
Ini adalah mode bias. Dengan kata lain, beban yang lebih besar dan lebih 'powerhungry' harus ditempatkan pada CPU sebelum mode ini akan diminta untuk menaikkan kecepatan clock CPU. Tergantung pada bagaimana pengembang telah menerapkan mode ini, dan kecepatan clock minimum yang dipilih oleh pengguna, mode ini dapat memperkenalkan kinerja berombak. Di sisi lain, itu bisa baik untuk daya tahan baterai.

Mode Konservatif juga sering digambarkan sebagai "Ondemand versi lambat".


     Userspace
Mode ini sangat langka untuk dunia perangkat selluler, memungkinkan program apa pun yang dijalankan oleh pengguna untuk mengatur frekuensi operasi CPU. Gubernur ini lebih umum di antara server atau PC desktop tempat aplikasi (seperti aplikasi profil daya) membutuhkan hak istimewa untuk mengatur kecepatan jam CPU yang telah ditetapkan oleh user.


     Interactive (mode favorit admin nih hehe)
Sama seperti mode Ondemand, mode interaktif secara dinamis mengukur kecepatan clock CPU sebagai respons terhadap beban kerja yang ditempatkan pada CPU oleh pengguna. Di sinilah kesamaan berakhir. Interaktif secara signifikan lebih responsif dari pada Ondemand, karena lebih cepat pada skala ke frekuensi CPU maksimum.

Tidak seperti Ondemand, clockspeed diatur oleh pengembang kernel. Dengan kata lain, jika aplikasi meminta ramp ke clockspeed maksimum (dengan menempatkan beban 100% pada CPU), pengguna dapat menjalankan tugas lain sebelum mode ini mulai mengurangi frekuensi CPU. Ini dapat menghilangkan terpentalnya clockspeed(lag) yang dibahas di bagian Ondemand. Karena pengatur waktu ini, Interaktif juga lebih siap untuk menggunakan clockspeed CPU antara minimum dan maksimum. Mode ini sangat stabil untuk ketahanan baterai dan performa.

Pokoknya asik deh pake mode ini, apalagi buat kalian yang butuh performa stabil entah itu untuk gaming ataupun task-task sederhana seperti multitasking beberapa aplikasi dengan ketahanan baterai yang stabil juga. Daily drive banget!


     Hyper
Hyper (sebelumnya dikenal sebagai kenobi) adalah mode agresif berdasarkan Ondemand dan dilengkapi dengan beberapa fitur dari mode Ondemand. (Ditambahkan oleh sysfs, pengaturan suspend_freq dan kode Imoseyon) adalah fitur Hyper. Mode ini juga cepat sekali masuk ke mode deep_sleep agar daya tahan baterai baik. Selain itu, frekuensi maksimum dalam mode suspend 500Mhz.


Sebenarnya masih banyak lagi mode-mode governors yang digunakan pada CPU perangkat android, namun yang sering umum dipakai hanya beberapa saja speerti yang sudah saya jelaskan diatas.