MICROSOFT OPERATIONS FRAMEWORK
April 20, 2018
Microsoft Operations Framework
Microsoft Operations Framework adalah sekumpulan prinsip, teknik, dan model teruji di
lapangan (best practices) untuk mengelola layanan TI. Tujuannya :
Mencapai target service level : availability, reliability,
supportability, managability.
Menciptakan infrastruktur TI yang adaptif.
MOF mencakup SDM, proses/prosedur, dan teknologi. MOF
dikembangkan dari IT Infrastructure Library dari OGC di Inggris. Microsoft
Operations Framework (MOF) terdiri dari best practice, prinsip, dan kegiatan yang memberikan panduan komprehensif untuk mencapai
kehandalan untuk
solusi dan layanan Teknologi Informasi (TI).
MOF menyelenggarakan kegiatan dan proses TI dalam fungsi
manajemen layanan (SMF), yang berlangsung dalam siklus hidup yang terdiri dari
tahapan perencanaan, penyampaian, operasional, dan pengelolaan.
ISO/IEC 20000 menunjukkan bahwa organisasi berorientasi pada
kualitas dengan
memberikan layanan TI yang efisien dan efektif. ISO/IEC
20000 terdiri dari ISO/IEC
20000-1 dan ISO/IEC 20000-2. ISO/IEC 20000-1 adalah
spesifikasi auditable dengan
mendefinisikan persyaratan untuk sertifikasi. Sedangkan
ISO/IEC 20000-2 adalah kode
praktek yang berisi rekomendasi dan bimbingan untuk membantu
organisasi mencapai
sertifikasi.
Adapun Tujuan MOF Sebagai Panduan ISO/IEC 20000 :
Mengetahui hubungan tahapan MOF dengan komponen dalam
ISO/IEC 20000.
Mengetahui dukungan MOF terhadap persyaratan standar ISO/IEC
20000.
Perubahan MOF yang mendukung persyaratan ISO/IEC 20000.
Prinsip Dasar MOF :
Kegiatan yang terstruktur
Memudahkan koordinasi dan perencanaan.
Penyempurnaan iteratif dengan siklus cepat.
Manajemen berbasis review (evaluasi)
Review dilakukan pada akhir tahapan-tahapan dalam siklus
iterasi.
Aspek manajemen resiko terkandung dalam prosedur pengelolaan.
STRUKTUR MOF
MOF Infrastructure Engineering
Infrastructure Engineering (IE) adalah bagian dari kuadran
Optimizing MOF.
Prinsip utama :
Mengembangkan, mengelola, dan menerapkan standard &
policy bagi pengembangan dan pengoperasian infrastruktur TI perusahaan.
Tujuan :
Memastikan bahwa infrastruktur yang digunakan selaras dengan
tujuan dan strategi bisnis/organisasi.
Maksimasi tingkat layanan dan minimasi dampak negatif
perombakan infrastruktur.
IE dan Bidang MOF Lain
Ruang Lingkup IE
Obyek pengelolaan:
Fasilitas TI yang digunakan dalam proses bisnis utama
organisasi.
Infrastruktur pendukung fasilitas diatas.
Komponen-komponen lain yang dipakai bersama oleh berbagai
aplikasi dan proyek.
Kegiatan:
Pendataan standard yang ada & digunakan.
Perumusan & penetapan standard.
Pengelolaan proses perubahan standard.
Pemberlakukan & penerapan standard.
Platform, Pattern, dan Service dalam framework
Robertson-Sribar (RS) adalah standard & policy dalam MOF IE:
Sama-sama melakukan identifikasi, kategorisasi, dan
dokumentasi standar; dan menyusun panduan.
Standarisasi platform, pattern, dan service meminimasi
kompleksitas pengelolaan infrastruktur, dan memaksimasi reuse.
MOF menyimpan dokumen standard dalam CMDB (configuration
management database).
0 comments